Dikeremangan senja terasa tersentuh hati ini mengingat bunda tersayang. Bunda nanda sangat rindu akan bunda berharap bunda berada dalam lindungan-Nya. Tidak ada yang dapat kita harapkan di muka bumi ini selain ridho Allah, itulah yang selalu diucap dan keluar dari lubuk hati bunda untuk mengingatkan nanda agar tidak terlena dengan keindahan dunia. Bunda dikeremangan senja ini, disaat nanda menulis surat cinta ini , nanda berada dalam keadaan sehat berkat do’a ibunda dan curahan kasih sayang bunda yang tiada tara.
Bunda disela-sela kesibukan, kelelahan mu do’a mu selalu tercurah buat anak mu ini. Rasa ikhlas yang ada pada dirimu terpancar diwajahmu yang lembut. Ajaran-ajaranmu selalu nanda ingat sepanjang hidup nanda. Bunda …bisakah nanda seperti bunda meskipun bunda sibuk, lelah, letih bunda tidak pernah mengeluh selalu tabah dalam menjalankan kehidupan ini, dan bunda juga selalu mendahulukan kepentingan anak mu meskipun keseharian bunda tidak semewah anak mu. Bunda, percayalah nanda akan selalu menjadi yang terbaik dimata bunda, nanda akan pelajari ilmu kehidupan yang nantinya akan anda ajarkan pula pada orang-orang yang membutuhkan. Bunda…keikhlasan mu selalu mengajrkan nanda untuk selalu menolong dan berbuat baik kepada setiap orang. Bunda yang sangat nanda sayangi, do’akan nanda menjadi orang yang bermanfaat di jalan Allah karena keridhoan Allah tergantung atas keridhoan orang tua dan kemurkaan Allah juga tergantung atas kemurkaan orang tua. Bunda, harap nanda mendapat do’a mu selalu, syahid di jalan-Nya. Amin!!
Dipojok kota bertuah Terukir cinta pada bunda
|